mengaturjarak dan populasi tanaman dengan menerapkansistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo adalah sistem tanam dengan pengaturan jarak tanam tertentu sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan (BPTP Jambi, 2013). Muara Tebo - Beberapa pendapat manyatakan bahwa istilah Legowo bersumber dari bahasa Jawa, yaitu luas “Lego” dan panjang “Dowo”. Istilah tersebut kemudian diadopsi dan diterapkan pada sistem tanam padi sawah sejak tahun 1996, yaitu dengan adanya lorong yang luas pada tanaman padi serta memanjang sepanjang barisan tanaman. Inilah yang menjadi dasar mengapa Legowo di terapkan sebagai sistem tanam padi yaitu agar pertumbuhan dan hasil padi yang berada di pinggir biasanya akan lebih baik daripada yang terletak di tengah pertanaman, mempermudah petani dalam pemeliharaan mulai dari pemupukan, penyiangan, penyemprotan juga pengamatan dan meningkatkan jumlah rumpun dalam lahan yang sama. Sistem tanam padi jajar legowo kini semakin terkenal dan meluas dan termasuk salah satu dari komponen teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT padi sawah yang terus di galakan untuk mendukung target produksi. Sistem tanam padi jajar legowo, memiliki variasi antara lain legowo 2 1, 3 1, 4 1, dan 5 1. Berdasarkan hasil penelitian jenis legowo yang direkomendasikan adalah yang menggunakan legowo 2 1. Jarak tanam disesuaikan dengan kondisi lahan dan kesuburan tanah di masing-masing lokasi berdasarkan uji tanah. Pada lahan yang sangat subur memakai jarak tanam antarbarisan 25 cm, dalam barisan 12,5 cm, dan antarlegowo 50 cm. Pada lahan yang kuran subur jarak tanam lebih lebar, yaitu antarbarisan 30 cm, dalam barisan 15 cm, dan antarlegowo 40 cm, atau bisa juga dengan antar barisan 20 cm dalam barisan 20 cm dan antar legowo 40 cm. Kelebihan sistem tanam jajar legowo yang variasi 2 1 adalah populasi/ rumpun tanaman akan bertambah sekitar 30%. Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari optimal Sirkulasi udara akan lebih lancar dan optimal, sehingga mengrangi resiko penyakit akibat jamur dan bakteri yang menghedaki kelembaban tinggi seperti Kresek Hawar Daun Bakteri. Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan, dan perawatan megendalikan hama tikus, Meningkatkan produktivitas 7 - 15%. Syarat agar lahan dapat ditanam dengan sistem jajar legowo 2 1 adalah Lahan tak terasering, jika bertera kemiringan lahan kurang dari 25 % dengan petakan minimal 3 meter, Dosis pemupukan sebaiknya ditambah 10 - 20 % dari tanam pedi biasa/ tegel Usahakan barisan searah sinar matahari, gunakan bibit mudah untuk memperbanyak anakan. Masalah umum sulitnya jajar legowo dikembangkan hingga saat ini adalah pola pikir/ mainset petani yang kurang paham, seperti dengan tanam padi jajar legowo 2 1 akan mengurangi jumlah rumpun, padahal sebaliknya Jarak terlalu rapat antar tanaman dapat menurunkan anakan, padahal jarak legowo cukup luas untuk anakan berkembang. Tenaga tanam yang belum bepengalaman, hal ini terjadi karena belum terbiasanya para tenaga tanam. Solusinya dapat dilakukan dengan cara menggunakan caplak khusus legowo, sehingga mempermudah tenaga tanam. Persentase Peningkatan Populasi Sistem Tanam Jajar Legowo Tipe Jajar legowo itu bukan cuman satu tetapi ada beberapa tipe yaitu Jajar legowo 2 1, Jajar legowo 3 1, Jajar legowo 4 1, Jajar legowo 5 1, Jajar legowo 6 1. Dari masing - masing tipe jajar legowo itu penambahan/ peningkatan populasinya tidak sama yaitu sebagai berikut ; Jajar legowo 2 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 11 + 2 = 30 % Jajar legowo 3 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 3 = 25 % Jajar legowo 4 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 4 = 20 % Jajar legowo 5 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 5 = 16,6 % Jajar legowo 6 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 1 + 6 = 14,29 % Jajar Legowo 2 1 40 cm x 20 cm x 10 – 15 cm adalah salah satu cara tanam pindah sawah yang memberikan ruang barisan yang tidak ditanami pada setiap dua barisan tanam, tetapi jarak tanam dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm – 15 cm tergantung dari kesuburan tanahnya. Pada lahan kurang subur kebiasaan petani tanam cara tegel 20 cm x 20 cm, menggunakan jarak tanam dalam barisan 10 cm. Pada lahan dengan kesuburan sedang kebiasaan petani tanam cara tegel 22 x 22 cm, jarak tanam dalam barisan 12, 5 cm. Pada tanah yang subur 25 cm x 25 cm, jarak tanam dalam barisan 15 cm. Disclaimer Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh . Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis . Disusun Oleh: M. CHOIRUL ULUM. 201310210311084. JURUSAN AGRIBISNIS . FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN . UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG . 201. 8. I 5th, 2022 Kajian Sistem Tanam Usaha Tani Padi Gogo Di Lahan Kering
JAJAR LEGOWO PADA JAGUNG Keunggulan, Kelemahan, dan Potensi Perbaikannya Nuning Argo Subekti, Bhakti Priatmojo, Dedi Nugraha Puslitbang TP, 28 Januari 2015 Jajar Legowo Adalah suatu cara tanam yg didesain untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui peningkatan populasi tanaman dan pemanfaatan efek tanaman pinggir; dimana penanaman dilakukan dengan merapatkan jarak tanaman dalam baris dan merenggangkan jarak tanaman antar legowo X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X jarak antar baris jarak dalam baris jarak antar legowo X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X + KELEBIHAN JARWO JAGUNG + Meningkatkan Produktivitas • • • • populasi tanaman efek tanaman pinggir tumpangsari IP Memudahkan pengelolaan tanaman • • • • irigasi pengendalian gulma aplikasi pupuk sanitasi lapang + Peningkatan Populasi Tanaman Cara Tanam Tegel Legowo Jarak Tanam 25 x 50 1 40 x 70 2 25 x 55 1 25 x 50 – 100 1 20 x 40 – 80 1 25 x 40 – 70 1 + Efek Tanaman Pinggir/Border Effects • Penerimaan cahaya matahari lebih besar • Asimilasi lebih maksimal • More asimilat, more yield Hasil Uji Lapang DEMAK 2015 – GROBOGAN 2014 Cara Tanam Hasil t/ha pada populasi tanaman/ha Legowo 9,11 21 a 10,91 21 b 9,06 41 c Tegel 10,05 b 8,99 a + Tumpangsari dengan Tanaman Lain JAGUNG - KEDELAI Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai yang ditanam di antara tanaman jagung akan diperoleh 50% dari hasil kedelai yang ditanam sistem monokultur. Penanaman tanaman kedelai sebagai tumpangsari pada tanaman jagung juga dapat memperbaiki kesuburan lahan karena adanya fiksasi N dibanding sistem monokultur jagung. Sistem tumpangsari jagung-kedelai menggunakan cara tanam legowo dapat diterapkan pada lahan sawah maupun lahan kering dengan tingkat kesuburan tanah dan ketersediaan sumber air yang cukup. + Peningkatan Indeks Pertanaman TANAM SISIP + Pengelolaan Tanaman o irigasi o pengendalian gulma o aplikasi pupuk o sanitasi lapang SPACE/RUANG GERAK Cahaya, udara, Suhu dan kelembaban, Pertumbuhan opt - KELEMAHAN JARWO JAGUNG - Penerapan • tenaga kerja • ketepatan metode • aspek kebijakan Hasil • legowo = tegel • legowo > tegel, tapi tidak profitable - Tenaga Kerja LEGOWO TEGEL Pengolahan Tanah ++ + Tanam ++ + Pemupukan + + Irigasi + + Pemeliharaan + + Panen + + - Ketepatan Metode o Banyak variasi legowo, petani “berimprovisasi” 21, 31, 41, 61, dst, yang kurang cermat diperhitungkan optimal/tidaknya hasil. o Jarak dalam barisan tidak dirapatkan, total populasi tanaman tidak berbeda dengan tegel. o Jarak dalam barisan rapat, >1 tanaman/lubang, akibatnya pertumbuhan tanaman kurang optimal populasi terlalu padat, etiolasi, serangan OPT tinggi - Aspek Kebijakan PEDOMAN TEKNIS GP-PTT, 2015 Peningkatan produktivitas dilakukan melalui upaya penerapan pengelolaan tanaman terpadu PTT dengan komponen utama meliputi pemakaian benih varietas unggul bermutu termasuk jagung hibrida dan jagung komposit, peningkatan populasi dengan pengaturan jarak tanam 75 cm x 20 cm atau 70 cm x 20 cm, satu biji per lubang atau 75 cm x 40 cm atau 70 cm x 40 cm, dua biji per lubang, pemupukan berimbang dan pemakaian pupuk organik, pupuk bio-hayati, pengapuran pada tanah masam dan pengelolaan pengairan. - Hasil Legowo o Petani kurang pendampingan, penerapan legowo belum tepat, produktivitas legowo = tegel, petani enggan menerapkan kembali legowo karena merasa lebih mudah dengan sistem tanam tegel. o Penerapan legowo sudah tepat, produktivitas legowo > tegel, namun petani tidak untung karena biaya produksi lebih tinggi mis tenaga kerja, petani enggan menerapkan kembali legowo. o Hasil ubinan tinggi, namun senjangnya cukup besar dengan hasil riil. ! POTENSI PERBAIKAN JARWO JAGUNG ! Reformulasi paket teknologi jajar legowo jagung 1 Menyepakati 1 tipe legowo yang memberikan hasil paling maksimal dan menguntungkan petani Balitbangtan, Perguruan Tinggi, Ditjen TP 2 Pendampingan intensif bagi petani dalam pelaksanaannya Balitbangtan, Badan SDMP, SKPD 3 Dukungan mekanisasi untuk sistem tanam jajar legowo yang lebih mudah, murah, dan menguntungkan Balitbangtan, Ditjen PSP 4 Pengukuran produktivitas hasil sistem legowo yang lebih akurat Balitbangtan, BPS
SISTEMTANAM JAJAR LEGOWO DENGAN MESIN TRANSPLANTER SEBAGAI PENANAMAN BIBIT PADI MODERN SOLUSI PERTAHANAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN MENUJU INDONESIA PENGHASIL PADI TERBESAR PERTAMA DUNIA 2045. Genarasi muda memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu negara, Metodeyang digunakan adalah penelitian survey dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan 1) Wanita tani di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato memberikan kontribusi terhadap usahatani jagung melalui penanaman, pemeliharaan, panen hingga pascapanen.

kapasitasekonomi dan pembangunan dalam negeri. Penanaman modal asing menciptakan hubungan jangka panjang terhadap pere-konomian dunia. Dengan kebijakan yang benar, penanaman modal asing secara langsung dapat membawa manfaat ekonomi bagi negara penerima (host) maupun investor. Dengan kata lain, penanaman modal asing secara langsung

ViewKeuntungan Tanam Padi Jajar SIL 425 at Bogor Agricultural University. MATERI PENYULUHAN PERTANIAN Judul KEUNTUNGAN TANAM PADI JAJAR LEGOWO DESA CIPANG KIRI HULU KECAMATAN ROKAN
Lampiran5 Skor Harapan Adopsi Sistem Legowo No. Tindakan A. Perencanaan & cara tanam 1 Menggunakan jarak tanam sistem legowo 2 Menggunakan tali plastik sebagai alat garis tanam 3 Menggunakan bibit pada usia 21 HST 4 Pemupukan dasar sebelum dilakukan persemaian dengan pupuk organik. 5 Pemupukan dasar sebelum dilakukan persemaian dengan pupuk
DinasTanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melatih petani agar terampil mengunakan mesin pertanian untuk Herbisidaini sudah terbukti dapat mengendalikan secara efektif gulma-gulma yang sering terdapat pada areal padi sawah seperti eceng, wewehan, genjer, semanggi dan lain-lain. Herbisida Setoff 20 WG cukup disemprotkan sekali selama musim tanam, pada saat padi berumur 2 - 6 hari setelah pindah tanam. 25Eci.
  • 4s20krorqp.pages.dev/787
  • 4s20krorqp.pages.dev/419
  • 4s20krorqp.pages.dev/332
  • 4s20krorqp.pages.dev/714
  • 4s20krorqp.pages.dev/337
  • 4s20krorqp.pages.dev/661
  • 4s20krorqp.pages.dev/379
  • 4s20krorqp.pages.dev/63
  • 4s20krorqp.pages.dev/420
  • 4s20krorqp.pages.dev/746
  • 4s20krorqp.pages.dev/573
  • 4s20krorqp.pages.dev/993
  • 4s20krorqp.pages.dev/833
  • 4s20krorqp.pages.dev/447
  • 4s20krorqp.pages.dev/807
  • keuntungan dan kelemahan metode penanaman padi secara jajar legowo