pengembangan media buku cerita bergambar flipbook untuk peningkatan hasil belajar pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa kelas iv sekolah dasar islam as-salam malang skripsi oleh: rustika chandra nim. 12140086 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan universitas islam negeri maulana malik ibrahim
Kesimpulan dari buku cerita bergambar merupakan buku yang di dalamnya menjadi inti dari buku tersebut adalah narasinya atau ceritanya, sedangkan gambarnya hanya menjadi ilustrasi pelengkap dari cerita yang ada. Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005:159) mengungkapkan fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar sebagai berikut: Standar kertas buku berlapis ukuran 80# atau 100# ideal untuk mencetak buku bergambar. Seperti buku bacaan anak-anak, buku fotografi, buku resep masakan, otobiografi, dan sejumlah buku lain dengan banyak gambar di dalamnya. Percetakan juga cukup sering merekomendasikan kertas glossy atau silk sebagai pilihan buku-buku seperti itu. Alhasil warna BUKU-BUKU CERITA BERGAMBAR DENGAN NAFAS POSMODERNISME 0leh: Widyastuti Purbani Abstrak: Cerita bergambar sering dikategorikan sebagai karya sastra 'pinggiran' yang keseriusannya masih dipertanyakan. Predikat ini muncul karena isi cerita, cergam.pada umumnya ringan dan lebih banyak bersifat menghibur daripada memuatfilosofi atau ideologi yang dalam. Kelebihan dari buku cerita bergambar menurut Hana Hladíková (2014) adalah dapat mendukung anak dalam membaca secara mandiri dan memberikan pesan moral yang dapat memberikan rasa kesuksesan kepada anak di masa depan. Perancangan buku cerita bergambar ini memiliki target audience yaitu anak dengan usia 2-6 tahun (prasekolah) danbuku yang menjual buku biografi tokoh sejarawan K.F. Holle, lalu ada juga di situs e-book, penulis menemukan buku tentang K.F. Holle ciptaan Tom van den Berg dalam bahasa Belanda pada umumnya berbentuk tulisan saja. Hal tersebut dilihat penulis sebagai peluang untuk membuat sebuah cerita bergambar biografi.anak (Musafiroh 2008:21). Buku cerita bergambar yang dimaksud bukanlah sejenis komik. Buku cerita bergambar merupakan bentuk cerita yang dihiasi dengan ilustrasi isi cerita berupa gambar. Melalui buku cerita bergambar pun, kemampuan anak untuk mengingat kembali informasi yang pernah diterimanyamulai ter asah. Tidak perlu buku yang “berat”, ajak anak membaca buku bergambar bersama-sama atau bacakan dongeng untuknya. Biasakan untuk membuat sesi membaca setidaknya satu jam dalam satu hari. Lewat cara ini, anak akan menganggap membaca adalah kegiatan yang penting. Selanjutnya, ia akan terbiasa dan akhirnya membaca sendiri tanpa harus orangtua buku ini menampilkan unsur ilustrasi guna memperjelas maksud yang tersirat didalam cerita rakyat berdirinya Kabupaten Batang sehingga audience akan lebih antusias untuk membaca dan mempelajarinya. 3. Aspek Inovasi a. Inovasi Penciptaan buku ilustrasi cerita rakyat berdirinya kabupaten Batang untuk anak 4VD8f.