terdapat banyak sekali jenis saklar yang di fungsikan pada peralatan listrik. Dan macam-macam saklar tersebut memiliki cara kerja dan kemampuan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan penggunanya. secara umum, jenis saklar dibedakan menjadi : jenis-jenis saklar berdasarkan Cara kerjanya. Fungsi Saklar ListrikFungsi Saklar Listrik Dan Jenis – Jenis Saklar – Ada banyak sekali jenis nama alat-alat listrik yang digunakan pada rangkaian listrik. Setiap komponen listrik tersebut memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Salah satunya yaitu saklar, saklar adalah alat listrik ini sering digunakan untuk menyalakan dan menghidupkan lampu di rumah. Kali ini kita akan menjelaskan fungsi saklar dan jenis-jenis saklar yang sering digunakan pada instalasi saklar yang sebenarnya adalah alat listrik yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik. Jika keadaan terminal saklar tersambung menutup, maka arus listrik akan mengalir. Sebalikya, jika keadaan terminal saklar terputus membuka, maka arus listrik akan sekali perangkat listrik yang mengaplikasikan fungsi saklar pada kontruksinya. Diantara perangkat listrik dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan saklar, seperti televisi, lampu penerangan, mesin cuci, dan alat-alat lainnya yang menggunakan energi juga difungsikan pada kendaraan, seperti motor dan mobil. Fungsi saklar tersebut biasanya digunakan untuk instalasi dinamo starter, pengaplikasian relay pada lampu sein, lampu penerangan, tombol klakson, pemindahan lampu dekat dan lampu jarak – Jenis Saklar Dan FungsinyaPengaplikasian saklar biasanya selalu berkaitan dengan pemasangan kabel, lampu, dan pun stopk kontak. Namun tak hanya itu saja, karena masih banyak jenis yang difungsikan pada suatu instalasi kelistrikan. Berdasarkan fungsinya, saklar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu sebagi berikut1. Saklar SeriSaklar seri merupakan jenis saklar yang paling sederhana. Cara menggunakan dan merangkainya pun sangat mudah. Saklar seri ini sering dipakai pada instalasi lampu di Saklar TukarSaklar tukar ini sering dipakai di area hotel. Sehingga sering dinamai dengan saklar hotel. Fungsi saklar tukar ini adalah mengatur satu lampu dengan menggunakan dua saklar. Misalnya pengaplikasian pada lampu yang berada di langit-langit Saklar Pemindah ArusSaklar ini berfungsi untuk memindahkan jalur arus listrik yang berbeda. Misalnya saklar lampu pada motor dan mobil. Dimana kita dapat mengatur lampu jarak dekat dan jarak jauh hanya dengan menggunakan satu saklar pemindah Saklar OtomatisSaklar otomatis merupakan jenis saklar yang bekerja secara otomatis. Saklar ini dapat kita jumpai pada mesin pompa air yang menggunakan otomatis. Saklar otomatis pompa air tersebut digerakan secara otomatis oleh tekanan Saklar MekanikSaklar mekanik merupakan jenis saklar yang akan bekerja secara otomatis melalui sebuah proses perubahan parameter, seperti temperatur, posisi, dan tekanan. Salah satu perangkat yang sering menggunakan saklar jenis ini yaitu magicom penanak nasi.Penggunaan saklar memang sangat penting. Karena sangat memudahkan kita dalam mengatur arus listrik yang masuk dan keluar. Dengan sekali tekan, kita dapat mengontrol seluruh arus listrik yang yang mengalir pada suatu adanya saklar ini, pemakaian listrik juga menjadi lebih hemat. Karena, tanpa adanya saklar, kita tidak dapat memutuskan arus listrik pada sebuah perangkat tersebut. Akibatnya, arus listrik tidak dapat dihentikan dan akan mengalir penjelasan mengenai fungsi saklar dan jenis-jenis saklar listrik pada rangkaian listrik. Semoga Terkait Fungsi Sekering dan Jenis – JenisnyaFungsi Steker Pada Instalasi ListrikFungsi Relay Dan Cara KerjanyaFungsi Kapasitor Kipas AnginCara Memasang Saklar Lampu Tunggal Dan Ganda Lebihdari 20 juta+ gambar dan foto berkualitas yang telah dibagikan oleh komunitas kami yang berbakat. Login. Login Facebook Login Google. Ingat Saya Lupa Sandi ? Macam Macam Jenis Saklar Jagad Id. Pilih server untuk download Gambar. Dimensi Gambar. 2883 x 2161. Besaran Gambar. 198.67 KiB. Server 1 (452 Unduhan): Unduh Gambar. Macam-macam saklar bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Foto atau sakelar adalah salah satu komponen dalam rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam bentuk. Macam-macam saklar dibedakan berdasarkan bentuk dan sendiri merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Contoh penggunaan sakelar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghidupkan dan mematikan lampu pada tombol lampu biasanya menggunakan jenis sakelar push button. Selain push button, terdapat jenis sakelar lainnya. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai macam-macam saklar. Simak ulasan lengkapnya di bawah yang Dimaksud dengan Saklar?Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sakelar diartikan sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Alat ini biasanya digunakan untuk menghidupkan atau mematikan Drs. H. Panut, dkk dalam buku yang berjudul Dunia IPA 6B, saklar merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik pada suatu perangkat. Pada rangkaian listrik, terdapat penjepit yang bersifat konduktor yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali sakelar dalam keadaan mati diputuskan, energi listrik pada suatu perangkat tidak mengalir. Rangkaian listrik dengan kondisi tersebut dikenal dengan sebutan rangkaian listrik tidak sakelar kembali diaktifkan, energi listrik pada perangkat tertentu akan kembali mengalir. Kondisi energi listrik ini dikenal sebagai rangkaian listrik Saja Jenis-Jenis Saklar dan Apa Saja Fungsinya?Contoh macam-macam saklar yang biasa digunakan adalah push button. Foto dari buku Panduan Praktis dan Memperbaiki Sepeda Motor yang ditulis oleh Ir. Hartot Soedarmo, SE, fungsi sakelar secara umum adalah untuk menyalurkan ataupun menghentikan aliran ada banyak jenis sakelar yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Mengutip dari buku PLC ,HMI and Industrial Part yang ditulis oleh Priyo Jatmiko, berikut adalah macam-macam Sakelar Push ButtonSakelar push button merupakan jenis sakelar yang menghubungkan aliran listrik sesaat setelah ditekan on dan dilepaskan off. Sakelar jenis ini banyak digunakan pada rangkaian elektronik dan mesin yang dikombinasikan dengan rangkaian Sakelar ToggleSakelar toggle adalah tipe saklar yang digunakan untuk menyambungkan dan memutuskan arus dengan cara menggerakkan tuas toggle yang ada secara dari jenis sakelar ini cenderung lebih kecil dibandingkan jenis sakelar lainnya. Sakelar toggle banyak ditemukan pada rangkaian elektronik yang digunakan dalam kehidupan Sakelar SSSakelar SS selector switch adalah jenis sakelar yang menyediakan beberapa posisi kondisi on menyala dan off mati, sebanyak dua, tiga, atau lebih dengan berbagai tipe geser maupun jenis ini biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memiliki jenis operasi yang berbeda dengan rangkaian yang berbeda pula. Sakelar ini juga mempunya beberapa kontak dan setiap kontak disambungkan oleh suatu kabel untuk menuju rangkaian yang sakelar ini bisa ditemukan pada rangkaian perangkat putaran motor, rangkaian perangkat audio, dan Sakelar MekanikSakelar Mekanik merupakan jenis sakelar yang umumnya digunakan untuk keperluan automatisasi dan untuk melindungi rangkaian dari perangkat yang mekanik akan mati dan menyala secara otomatis melalui berbagai jenis proses yang disebut dengan perubahan parameter yang ditandai dengan adanya perubahan posisi, tekanan atau akan menyala dan mati apabila set titik proses perubahan parameter yang ditentukan telah Limit Switch LSLimit switch adalah jenis sakelar yang biasanya digunakan pada bidang industri. Pada dasarnya, jenis sakelar ini bekerja berdasarkan sirip sakelar konfigurasi yang memutar sakelar tersebut bergerak memutar tuas karena mendapatkan tekanan dari pluger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang biasanya digunakan adalahSirip roller yang bisa diaturPada saat tuas memperoleh tekanan dari gerakan mekanis, posisi sakelar akan berubah sehingga bisa menyala dan mati. Contoh penggunaan sakelar ini adalah pada PMS disconecting switch untuk menghentikan putaran mesin motor dengan lengan Temperature SwitchTemperature switch atau yang biasa disebut sebagai sakelar temperatur thermostrat adalah tipe saklar yang bekerja berdasarkan perubahan suhu dan kontak elektik dipicu oleh adanya pemuaian cairan pada bagian atau ruang yang tertutup. Ruang tersebut terdiri dari tabung kapiler dan silinder dari baja nirkarat stainless steel.Cairan dalam bagian atau ruang tersebut mempunyai korelasi atau hubungan dengan temperatur yang tinggi, sehingga apabila silinder memanas, cairan tersebut akan memuai dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup ini menyebabkan kontak berubah status, bisa menjadi menyala maupun menjadi mati. Secara fisik, sakelar ini memiliki dua komponen, yakni 1 bagian yang bergerak atau bergeser karena ada tekanan dan 2 bagian kontak, yakni bagian yang berbentuk diafragma atau elektrik terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergerakan yang akan menyebabkan perubahan kondisi menyala ke mati atau penggunaan sakelar ini bisa ditemukan pemanas air otomatis yang mana sakelarnya akan otomatis berubah saat air yang dipanaskan telah mencapai suhu Flow SwitchIlustrasi sakelar yang biasa digunakan oleh masyarakat umum. Foto sakelar selanjutnya adalah flow switch, yakni jenis sakelar yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan aliran cairan atau gas dalam pipa yang tersedia untuk berbagai saat cairan dalam pipa tidak mengalir, kontak tuas atau piston tidak bergerak karena tekanan di sebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun, jika terdapat aliran dalam pipa, tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga bisa menyambung dan memutuskan rangkaian perangkat dengan aliran Float SwitchSakelar flow switch adalah jenis sakelar yang biasa disebut sebagai sakelar level. Sakelar jenis ini merupakan sakelar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk memicu perubahan kontak level pada jenis sakelar ini bisa berupa horizontal maupun vertikal. Apabila cairan mencapai level tertentu, sakelar akan otomatis menyambungkan atau memutuskan aliran listrik pada suatu Pressure SwitchJenis sakelar berikut adalah sakelar tekanan atau pressure switch. Sakelar ini yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat tersebut bisa saja berasal dari air, udara atau cairan lainnya, seperti oli. Sakelar tekanan ini memiliki dua jenis, yakni Absolut, yakni jenis sakelar yang dipicu oleh adanya tekanan diferensial, yaitu jenis sakelar yang dipicu oleh adanya perbedaan tekanan pada suatu beberapa macam-macam sakelar yang biasa digunakan dalam perangkat elektronik. Selain beberapa jenis sakelar di atas, sakelar juga bisa dibedakan berdasarkan jumlah kontak yang dimiliki oleh suatu saklar. Berikut adalah macam-macam sakelar yang dibedakan berdasarkan jumlah kontaknyaSingle pole single throw, yakni sakelar hanya memiliki satu sakelar untuk menyalakan dan mematikanSingle pole double throw, yakni saklar yang memiliki 4 terminalDouble pole double throw, yakni jenis saklar yang memiliki 6 terminalSingle pole six throw, yakni jenis sakelar yang terdiri dari 7 saja jenis pressure switch?Apa saja macam-macam sakelar berdasarkan jumlah kontaknya?Apa itu flow switch? Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam saklar yang umum digunakan dan fungsinya masing-masing. 1. Saklar Lampu. Saklar lampu adalah jenis saklar yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik ke lampu. Saklar lampu dapat ditemukan di hampir setiap ruangan di rumah atau bangunan komersial. Macam Macam Saklar Dan Gambarnya – Saklar atau switch adalah perangkat yang dirancang untuk menginterrupt aliran arus dalam suatu rangkaian, dengan kata lain, saklar dapat memutus rangkaian listrik. Setiap aplikasi listrik dan elektronik menggunakan setidaknya satu saklar untuk menjalankan pengoperasian ON dan OFF pada sebuah perangkat listrik dan elektronik. Apakah saklar adalah bagian dari sistem kontrol dan tanpanya, operasi kontrol tidak dapat dicapai. Sebuah sakelar dapat menjalankan dua fungsi, yaitu ON sepenuhnya atau sepenuhnya OFF. Ketika kontak switch dalam posisi tertutup closed, switch menciptakan jalur tertutup untuk aliran arus dan karenanya beban dapat mengkonsumsi daya dari sumber. Ketika kontak switch dalam posisi terbuka open, daya tidak akan dikonsumsi oleh beban seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Ada banyak aplikasi atau penggunaan saklar yang dapat kita temukan di berbagai bidang seperti pada rumah, mobil, industri, militer, kedirgantaraan, dan sebagainya. Saklar listrik terdiri dari dua jenis, Yaitu saklar mekanik dan elektronik. Sakelar mekanik harus diaktifkan secara fisik, dengan menggerakkan, menekan, melepaskan, atau menyentuh kontaknya. Sakelar elektronik tidak memerlukan kontak fisik apa pun untuk mengontrol sirkuit. Ini diaktifkan oleh aksi semikonduktor. Saklar MekanikSaklar Single Pole Single Throw SPSTSaklar Single Pole Double Throw SPDTSaklar Double Pole Single Throw DPSTSaklar Double Pole Double Throw DPDTSaklar Push ButtonSaklar ToggleLimit SwitchFloat SwitchFlow SwitchPressure Switch Saklar MekanikSaklar Single Pole Single Throw SPSTSaklar Single Pole Double Throw SPDTSaklar Double Pole Single Throw DPSTSaklar Double Pole Double Throw DPDTSaklar Push ButtonSaklar ToggleLimit SwitchFloat SwitchFlow SwitchPressure Switch Saklar Mekanik Sakelar mekanis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe berdasarkan beberapa faktor seperti metode aktuasi saklar manual, limit dan process, jumlah kontak saklar single contact dan multi contact, Jumlah poles dan throw SPST, DPDT, SPDT, dll., operasi dan konstruksi push button, toggle, rotary, joystick, dll, berdasarkan state saklar momentary dan locked, dll Image konfigurasi saklar berdasarkan fungsi Berdasarkan jumlah kutub/pole dan throw, saklar diklasifikasikan ke dalam tipe berikut. Kutub mewakili jumlah sirkuit daya individu yang dapat diaktifkan. Sebagian besar saklar dirancang memiliki satu, dua atau tiga kutub dan dirancang sebagai kutub tunggal, kutub ganda, dan kutub tiga. Jumlah throw mewakili jumlah state di mana arus dapat melewati saklar. Sebagian besar sakelar dirancang untuk memiliki satu atau dua lemparan yang dirancang sebagai single throw dan double throw. Saklar Single Pole Single Throw SPST image simbol saklar Single Pole Single Throw SPST image rangkaian saklar Single Pole Single Throw SPST Ini adalah saklar ON dan OFF dasar yang terdiri dari satu kontak input dan satu kontak dengan satu sirkuit dan dapat mengaktifkan ON atau menonaktifkan OFF pada beban SPST dapat berupa konfigurasi atau dalam posisi normally open atau normally closed. Saklar Single Pole Double Throw SPDT Image Simbol Saklar Single Pole Double Throw SPDT Image Rangkaian Saklar Single Pole Double Throw SPDT Saklar ini memiliki tiga terminal, satu adalah kontak input dan dua lainnya adalah kontak berarti terdiri dari dua posisi, ON dan satu posisi sebagian besar rangkaian, saklar ini digunakan sebagai pergantian untuk menghubungkan input antara dua pilihan yang terhubung ke input secara default disebut kontak normally closed dan kontak yang akan terhubung selama operasi ON adalah kontak normally open. Saklar Double Pole Single Throw DPST Image Saklar Double Pole Single Throw DPST Image Rangkaian Double Pole Single Throw DPST Saklar ini terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak seperti dua konfigurasi saklar SPST terpisah, yang beroperasi pada saat yang memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang posisi OFF kedua sakelar berada pada status saklar ini digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit yang berbeda itu, kontak dari sakelar ini dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Saklar Double Pole Double Throw DPDT Image Saklar Double Pole Double Throw DPDT Image Rangkaian Double Pole Double Throw DPDT Ini adalah saklar ON / OFF ganda yang terdiri dari dua posisi memiliki enam terminal, dua adalah kontak input dan empat sisanya adalah kontak berperilaku seperti konfigurasi SPDT dua terpisah, yang beroperasi pada saat yang kontak input terhubung ke satu set kontak output di satu posisi dan di posisi lain, kontak input terhubung ke set kontak output yang lain. Saklar Push Button Image Push Button Switch Ini adalah sakelar kontak sesaat yang mengaktifkan atau menonaktifkan koneksi selama tekanan diterapkan atau ketika tombol ditekan.Secara umum, tekanan ini diberikan oleh tombol yang ditekan oleh jari ini mengembalikan posisi normalnya, begitu tekanan pegas internal mengoperasikan dua status ini ditekan dan dilepaskan dari tombol tekan atau push terdiri dari kontak stasioner dan bergerak, dimana kontak stasioner terhubung secara seri dengan sirkuit yang akan diaktifkan sementara kontak bergerak terpasang dengan push button secara umum diklasifikasikan ke dalam normally open , normally closed dan bertindak ganda seperti yang ditunjukkan pada gambar di acting push button umumnya digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit listrik. Saklar Toggle Image Toggle Switch Saklar toggle digerakkan secara manual atau didorong ke atas atau ke bawah oleh gagang mekanis, tuas, atau mekanisme goyang. Ini biasanya digunakan sebagai sakelar untuk mengkontrol besar sakelar ini datang dengan dua atau lebih posisi tuas yang ada di versi sakelar SPDT, SPST, DPST, dan DPDT. Ini digunakan untuk bekerja di arus tinggi setinggi 10 A dan juga dapat digunakan untuk bekerja di arus kecil. Limit Switch Image Limit Switch Skema kontrol dari limit switch ditunjukkan pada gambar di atas, di mana empat konfigurasi dapat di berikan oleh limit sakelar dioperasikan oleh kehadiran suatu benda atau oleh ketiadaan benda atau oleh gerakan mesin sebagai ganti dari operasi tangan manusia. Sakelar ini disebut limit ini terdiri dari jenis bumper arm yang digerakkan oleh suatu objek. Ketika bumper arm ini digerakkan, itu menyebabkan kontak saklar mengubah posisi. Float Switch Image Float Switch Limit switch terutama digunakan untuk mengendalikan pompa motor DC dan AC sesuai dengan cairan atau air dalam tangki atau bak ini dioperasikan ketika float atau objek mengambang bergerak ke bawah atau ke atas berdasarkan ketinggian air dalam float switch bola ditunjukkan pada gambar di atas. Sakelar float ini biasanya tipe atau konfigurasi normally open atau normally closed. Flow Switch Image Flow Switch Ini terutama digunakan untuk mendeteksi pergerakan cairan atau aliran udara melalui pipa atau sejumlah besar udara melewati bagian logam atau plastik, itu menyebabkan pergerakan lengan logam dan dengan demikian mengoperasikan kontak flow switch dirancang dengan paddle yang dimasukkan melintasi aliran cairan dalam pipa. Ketika cairan mengalir melalui pipa, gaya yang diberikan pada dayung mengubah posisi di atas menunjukkan simbol sakelar yang digunakan untuk air flow dan liquid flow. Simbol bendera pada sakelar menunjukkan paddle yang merasakan aliran atau pergerakan ini biasanya konfigurasi tipe normally open atau normally closed. Pressure Switch Image Pressure Switch Sakelar ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan tekanan sistem hidrolik dan perangkat pada kisaran tekanan yang akan diukur, presure switch ini diklasifikasikan ke sakelar tekanan yang dioperasikan diafragma, presure switch ada berbagai tipe yang pertama tipe metal, dan yang kedua tipe semua jenis ini, elemen pendeteksi tekanan mengoperasikan serangkaian kontak yang bisa berupa kontak kutub ganda atau kutub tunggal. Alhamdulilah akhirnya kita sudah mengetahui dan membahas 10 tipe saklar mekanik. Dan akan kita bahas saklar tipe elektronik. Jika sahabat ingin bertanya silahkan isikan di kolom komentar. Salam sukses untuk kita semua. Terimakasih sudah menjadi sahabat setia Kelas PLC. Pushbutton switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat
Pengertian dan Macam-macam Saklar Macam-Macam Saklar Dan Fungsinya Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik arus listrik baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah. Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. Macam-macam sakelar dan Relay Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung on atau putus off dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Macam-Macam Saklar Saklar Push Button Saklar push button adalah tipe saklar yang menghubungkan aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar tipe ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. Saklar Toggle Saklar Toggle ini menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif kecil, pada umumnya digunakan pada rangkaian elektronika Selector Switch, disingkat SS Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya Saklar Mekanik Saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara lain Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh pengunaannya seperti pada magic com adalah saklar Temperature Switch Limit Switch LS Limit switch termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya limit switch bekerja berdasarkan sirip saklar yang memutar tuas karena mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang ada dipasaran adalah a.Sirip roller yang bisa diatur, b plunger, c Sirip roller standar, d sirip wobbler, e sirip rod yang bisa diatur. Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan berubah posisinya. Contoh aplikasi saklar ini adalah pada PMS Disconecting Switch untuk menghentikan putaran motor lengan PMS. Temperature Switch Saklar temperatur disebut thermostat, bekerja berdasarkan perubahan temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger dipicu oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup sealed chamber chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber mempunyai koefisiensi temperatur yang tinggi, sehingga jika silinder memanas, cairan akan memuai, dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah fisik saklar ini terdiri dari dua komponen, yaitu bagian yang bergerak/bergeser digerakkan oleh tekanan dan bagian kontak. Bagian yang bergerak dapat berupa diafragma atau piston. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergeseran akan menyebabkan perubahan kondisi On ke Off atau sebaliknya Flow Switch FL Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas/piston tidak bergerak karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun pada saat ada aliran, maka tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian. Float Switch FS Saklar level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal. Saklar Tekanan atau Pressure Switch Pressure switch merupakan saklar yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara atau cairan lainnya, misalnya oli. Terdapat dua macam Pressure Switch absolut trigger pemicu terjadi pada tekanan tertentu dan konfigurasi diferensial trigger terjadi karena perbedaan tekanan sumber Macam Macam Jenis Sakelar Sakelar Listrik Rumah Tangga Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Jenis-jenis sakelar pada dasarnya dibedakan menjadi 1. Saklar manual 2. Saklar magnetik MC 3. Saklar otomatis Saklar manual menurut penggunaannya untuk 1. Instalasi penerangan. 2. Instalasi tenaga. Macam-macam saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan menurut hubungannya antara lain 1. Saklar tunggal 6. Saklar kutub dua 2. Saklar seri 7. Saklar kutub tiga 3. Saklar silang 8. Saklar tarik 4. Saklar tukar 9. Saklar tombol tekan 5. Saklar kelompok Bentuk-bentuk pemasangannya saklar adalah 1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW 2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW Ada beberapa persyaratan dalam pemasangan saklar antara lain 1. Harus dapat melayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu. 2. Saklar harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak tangkai atau pengumpil saklar tidak bertegangan pada waktu saklar dalam keadaan terbuka atau tidak terhubung Puil 1977 Pasal 206 B1. 3. Dudukan semua saklar di dalam suatu instalasi harus seragam, misalnya semua saklar dalam keadaan terhubung Jika tangkai saklar didorong ke atas atau. Jika pengumpil saklar bagian atas ditekan Puil 1977 Pasal 1. Pemasangannya harus sedemikian rupa sehingga tidak mungkin akan terhubung sendiri oleh pengaruhgayaberatnya. 2. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus mempunyai kemampuan sesuai dengan alat yang dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5 A Puil 1977 Pasal 630 C61. Saklar Tunggal Seri dan Tukar Saklar Silang , Saklar Kutub Dua , dan Saklar Kutub Tiga Saklar Tarik dan Saklar Tombol Tekan Setelah kita saksikan bersama tentang pelaksanaan dari bermacam-macam penghubung untuk ini kami berikan sedikit keterangan-keterangan dari rangkaian penghubung tersebut. 1. Saklar tunggal lihat gambar 1Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu hantaran. 2. Saklar seri/deret lihat gambar 2Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian. Misalnya Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan. 3. Saklar tukar/hotel lihat gambar 3Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan. Misalnya Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat, maka kita pakai dua buah saklar tukar. 4. Saklar silang lihat gambar 4Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang. 5. Saklar kutub dua lihat gambar 5Misalnya Kamar mandi, atau penerangan luar sehingga kedua kawat lampu diputuskan hubungannya. 5. Saklar kutub tiga lihat gambar 6Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar. Misalnya Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub tiga. 6. Saklar tarik lihat gambar 7Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya. 7. Saklar tombol tekan lihat gambar 8Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain. Macam-macam jenis bentuk dan sifat saklar sangat beraneka ragam. Keaneka ragaman itu didasarkan atas pertimbangan kepentingan yang bermacam-macam. Demikian banyak jenis dan coraknya sehingga tidak bisa dibahas semua. Cara kerja Saklar Sama yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Sumber
Jenisjenis saklar Listrik. terdapat banyak sekali jenis saklar yang di fungsikan pada peralatan listrik. Dan macam-macam saklar tersebut memiliki cara kerja dan kemampuan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan penggunanya. Jenis-jenis saklar berdasarkan cara menghubung dan memutus arusnya. Jenis-jenis saklar listrik - Saklar merupakan sebuah perangkat yang dibuat untuk mengendalikan aliran arus listrik. Dengan kata lain, saklar dapat memutus atau menghubungkan arus listrik. Setiap perangkat elektrik atau elektronik menggunakan setidaknya sebuah saklar untuk menghidupkan atau mematikan perangkat tersebut. Istilah yang disebut adalah ON atau OFF. Saat kontak saklar dalam keadaan ON, saklar membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terhubung yang membuat arus listrik mengalir dan membuat beban listrik mengonsumsi daya dari sumber listrik. Saat kontak saklar dalam keadaan OFF, rangkaian listrik menjadi terbuka atau terputus yang membuat arus listrik tidak mengalir ke beban listrik. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut. Terdapat banyak sekali pemakaian yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari seperti pada rumah, industri, kendaraan, jalan raya, dan lain sebagainya. Pada beberapa penggunaan saklar seperti pada instalasi gedung, terdapat dua atau lebih saklar yang saling terkoneksi untuk mengendalikan beban listrik dari satu tempat atau lebih. Mungkin, saklar yang kita kenal hanya untuk menghidupkan atau mematikan lampu dan alat listrik di rumah. Namun seiring berkembangnya teknologi, saklar memiliki banyak jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Berdasarkan cara kerjanya, saklar dibedakan menjadi 2 yaitu mekanik dan elektronik. Baca Juga Mengenal Lebih Dalam tentang Trafo dan Prinsip Kerjanya A. Saklar Mekanik Saklar mekanik merupakan saklar yang bekerja karena terjadi kontak fisik terhadap saklar seperti sentuhan, tekanan, atau perpindahan. Saklar ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti prinsip kerja, jumlah kontak, jumlah sumber dan status koneksi, cara penggunaan dan konstruksinya, serta yang lainnya. Berdasarkan jumlah jalur masukan dan status koneksi, terdapat istilah pole dan throw. • Pole menunjukkan jumlah jalur masukan input yang menjadi sumber listrik. Saklar yang dibuat umumnya memiliki satu, dua, atau tiga pole. • Throw menunjukkan jumlah status koneksi yang ditunjukkan oleh saklar. Umumnya saklar yang dibuat memiliki single 1 atau double 2 throw. Pada saklar single throw, hanya terdapat satu status koneksi yaitu terhubung saja atau terputus saja. Pada saklar double true, terdapat dua status yaitu kontak 1 terputus dan kontak 2 terhubung atau kontak 1 terhubung dan kontak 2 terputus. Beberapa jenis diantaranya 1. Single Pole Single Throw SPST Saklar single pole single throw SPST merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 2 terminal. Satu terminal input pole dan satu terminal output. Saklar ini adalah saklar yang paling sederhana. Umumnya, saklar ini digunakan untuk rangkaian tunggal artinya hanya digunakan untuk menghubungkan satu sumber dengan satu keluaran seperti saklar lampu. 2. Single Pole Double Throw SPDT Saklar single pole double throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 3 terminal yang mana 1 terminal input dan 2 terminal output. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat mengendalikan 2 rangkaian listrik agar bekerja bergantian. 3. Double Pole Single Throw DPST Saklar double pole single throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 4 terminal yaitu 2 terminal input dan 2 terminal output. Saklar ini seperti 2 saklar SPST yang digabung. Dua kontak pada saklar DPST saling terhubung secara mekanis. Ketika salah satu kontak dioperasikan, maka kontak satunya juga akan aktif. Saklar ini cocok digunakan untuk menghubungkan arus listrik pada dua jalur rangkaian berbeda secara bersamaan. 4. Double Pole Double Throw DPDT Saklar double pole double throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 6 terminal yaitu 2 terminal input dan 4 terminal output. Saklar ini seperti 2 saklar SPDT yang digabung. Seperti pada saklar DPST, dua kontak pada saklar DPDT juga saling terhubung secara mekanis. Saklar ini digunakan untuk menghubungkan arus listrik pada dua rangkaian berbeda secara bersamaan dan sekaligus mengendalikan 2 pasang rangkaian agar bekerja bergantian. Contohnya pada rangkaian motor DC dinamo 2 putaran. Kontak 1 dan 3 dapat digunakan sebagai rangkaian putar kanan, sedangkan kontak 2 dan 4 digunakan sebagai rangkaian putar kiri. Lihat pada gambar. 5. Two Poles Six Throw 2P6T Saklar 2P6T merupakan saklar mekanis yang terdiri dari 14 terminal yaitu 2 terminal input dan 6 terminal output untuk masing-masing terminal input, sehingga totalnya 12 terminal output. Umumnya saklar jenis ini digunakan sebagai saklar pada rangkaian dengan terminal input biasa. Lihat pada gambar. Mungkin terdapat jenis lain lagi selain yang disebutkan di atas mengingat kebutuhan setiap rangkaian kontrol berbeda. Contohnya pada MCB 3 phase, dimana terdapat 3 sumber dan 1 status koneksi, yang mungkin dapat diistilahkan sebagai triple pole single throw. Baca Juga Simbol-simbol Kelistrikan Lengkap Berdasarkan cara pengoperasian dan konstruksinya, saklar dibedakan lagi menjadi beberapa macam yaitu 1. Push Button Tombol Secara bahasa, “push” berarti tekan dan “button” berarti tombol. Jadi push button berarti tombol tekan. Push button merupakan saklar yang bekerja sesaat. Berbeda dengan saklar sebelumnya, saklar ini akan kembali ke posisi normal ketika tidak ditekan atau dilepas. Saklar ini bekerja selama ia ditekan dengan jari. Namun jika ia dilepas, ia akan kembali ke posisi normal. Umumnya, push button memiliki sebuah pegas atau per yang berfungsi mengembalikan push button ke kondisi normal. Saklar ini biasa digunakan pada rangkaian pengunci yang dapat ditemui pada rangkaian motor AC. Push button memiliki 2 jenis yaitu Normally Open NO dan Normally Close NC. Normally Open NO Penamaan tombol ini didasarkan dari kondisi ketika ia tidak ditekan. Secara bahasa, “normally” artinya secara normal dan “open” artinya terbuka. Jadi, normally open merupakan tombol yang dalam keadaan normal atau tidak ditekan, kontaknya dalam status terbuka atau tidak terhubung sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. Ketika ia ditekan, ia akan menghubungkan aliran arus listrik. Tombol ini biasa digunakan untuk menghidupkan rangkaian. Normally Close NC Kebalikan dari normally open, dalam keadaan normal, kontaknya dalam keadaan terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika ditekan, ia akan memutus aliran arus listrik. Biasanya tombol ini digunakan untuk mematikan rangkaian. 2. Toggle Switch Toggle switch terdiri dari sebuah tuas mekanik yang dapat diubah posisinya. Kita dapat menekan tuas tersebut ke sudut sebaliknya untuk mengubah posisi. Saklar ini memiliki 2 atau lebih posisi. Toggle switch dapat digunakan sebagai saklar pada lampu. Pada beberapa merk, toggle switch ini dilengkapi pegas atau per untuk mengembalikan posisi tuasnya. Sehingga tidak hanya sebagai saklar, tetapi juga bekerja sebagai tombol yaitu jika tuas dilepas, tuas akan kembali ke posisi normal. 3. Limit Switch Jika diartikan, limit switch berarti saklar pembatas. Sesuai namanya, saklar ini digunakan untuk membatasi gerak suatu mesin berbasis listrik. Ketika mesin menekan tuas limit switch, maka mesin tersebut akan berhenti. Dengan kata lain, saklar ini berguna untuk mencegah terjadinya tabrakan. Contohnya pada lift, lift akan berhenti secara otomatis karena sistem kontrolnya dimatikan oleh limit switch ini. Bayangkan jika tidak ada limit switch, lift tidak akan berhenti bergerak sebelum membentur lantai dasar atau atap. Limit switch terdiri dari sebuah tuas yang memiliki pegas di bawahnya. Pada ujung tuasnya terdapat roller kecil. Roller ini berguna agar tidak terjadi gesekan antara tuas dengan benda yang mengenainya. Limit switch juga ada yang berjenis NO dan NC. 4. Selector Switch Selector switch merupakan saklar yang kontaknya dapat diputar. Dengan saklar ini, kita dapat memilih 2 atau lebih posisi kontak. Contohnya pada saklar kipas angin. Kita dapat memilih kecepatan kipas angin sesuai keinginan. Seperti toggle switch, pada beberapa merk terdapat selector yang dilengkapi pegas. 5. Joystick Switch Joystick swith terdiri dari sebuah tuas yang dapat diputar bebas ke segala arah. Jika dibanding dengan selector switch, Saklar ini biasa digunakan pada alat yang membutuhkan pengendali arah gerak seperti eskavator, remote control, dan lain-lain. B. Saklar Elektronik Saklar elektronik merupakan saklar yang bekerja tanpa memerlukan kontak fisik. Saklar ini menggunakan bahan semi konduktor. Bahan semi konduktor inilah yang mempengaruhi kerja saklar elektronik. Terdapat beberapa ragam saklar elektronik seperti transistor, triac, SCR dan sebagainya. Di pasaran, masing-masing jenis memiliki ragam yang banyak yang dibedakan oleh ukuran dan nilainya. Berikut ikut macam-macam saklar elektronik 1. Transistor Transistor memiliki 3 terminal yaitu base, collector, dan emitter. Arus listrik dari collector dapat mengalir menuju ke emitter jika kaki base mendapat tegangan listrik. Jadi, ketika kaki base transistor tidak mendapat tegangan, maka arus dari collector tidak dapat mengalir menuju ke emitter. Prinsip kerja inilah yang membuat transistor dapat dijadikan sebagai saklar. Transistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu NPN dan PNP. 2. MOSFET MOSFET singkatan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor yaitu saklar unipolar yang dapat digunakan pada frekuensi tinggi. Saklar ini biasa digunakan pada rangkaian daya pada perangkat elektronik. Saklar ini memiliki 3 terminal yaitu gate input, source common, dan drain output. Mosfet dikontrol oleh tegangan input yang masuk ke kaki gate. 3. SCR Silicon Controlled Rectifier SCR biasa digunakan untuk pengendali daya. Saklar ini memiliki 3 terminal yaitu anoda anode, katoda cathode, dan gerbang gate. SCR dikendalikan melalui kaki input gate yang membuat arus listrik mengalir dari anoda ke katoda. Baca Juga Jenis-jenis Alat Ukur Listrik beserta Fungsinya 4. TRIAC TRIAC TRIode AC merupakan saklar yang mirip dengan SCR dimana 2 SCR digabung saling terbalik dan hanya punya satu kaki gate. Saklar ini memiliki kemampuan yang tinggi karena mampu mengendalikan daya listrik tegangan AC ber-amplitudo gelombang tinggi. Seperti pada perangkat speed controllers, inverter, light dimmers, pressure control systems, dan peralatan kontrol listrik AC lainnya. Selain saklar mekanik dan elektronik, terdapat jenis saklar lain yang dibedakan berdasarkan energi yang memengaruhinya. Sebenarnya saklar jenis ini lebih dikenal sebagai sensor. Namun, jika dilihat dari fungsinya, sensor ini memiliki fungsi yang sama dengan saklar yaitu untuk menyalakan atau menghidupkan rangkaian listrik. Jenis sensor antara lain sensor pendeteksi suhu, tekanan, cahaya, sentuhan, suara, kecepatan, logam sensor proximity, dan masih banyak yang lainnya. Walaupun fungsinya hanya untuk menghubungkan atau memutus arus listrik pada perangkat listrik, tetapi saklar memiliki ragam yang sangat banyak dengan bentuk, daya hantar, ukuran, cara pengoperasian, harga yang berbeda-beda karena menyesuaikan kebutuhan dan penggunaannya. uFzV.
  • 4s20krorqp.pages.dev/529
  • 4s20krorqp.pages.dev/365
  • 4s20krorqp.pages.dev/147
  • 4s20krorqp.pages.dev/897
  • 4s20krorqp.pages.dev/163
  • 4s20krorqp.pages.dev/737
  • 4s20krorqp.pages.dev/941
  • 4s20krorqp.pages.dev/305
  • 4s20krorqp.pages.dev/898
  • 4s20krorqp.pages.dev/335
  • 4s20krorqp.pages.dev/962
  • 4s20krorqp.pages.dev/272
  • 4s20krorqp.pages.dev/950
  • 4s20krorqp.pages.dev/106
  • 4s20krorqp.pages.dev/677
  • macam macam saklar beserta gambar dan fungsinya